Welcome to My website

Selamat datang di website pribadi saya. Tidak neko-neko, disini saya hanya ingin berbagi apa yang bisa saya bagi.

Terima kasih telah berkunjung...

Semoga Bermanfaat
OpulentDelicacy.com

Senin, 29 Agustus 2011

Selamat Hari Raya Ied Fitri 1432 H

Dengan takbir dan tahmid, umat Islam melepaskan bulan Ramadan dan dengan takbir dan tahmid pula menyambut 1 Syawal 1432 H. Mudah-mudahan pelepasan bulan Ramadan dan penyambutan bulan Syawal terpenuhi makna dan arti kedua peristiwa yang terjadi dalam suasana bergembira.
Selama bulan Ramadhan, jiwa, ruh, dan hati umat Islam benar-benar telah terasah dengan amal-amal kebajikan, sehingga hati mereka yang merupakan wadah ketakwaan semakin terbuka lebar dan luas guna lebih mengembangkan dan meningkatkan kualitas takwa yang sudah diperoleh selama beribadah di bulan Ramadan, "Mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa" (QS. Al-Hujurat ayat 3). Tujuan dari puasa adalah untuk menjadikan orang-orang yang melakukannya menjadi orang-orang yang bertaqwa kepada Allah SWT. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 183: “Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kamu sekalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu sekalian dapat bertaqwa”.

Idul fitri adalah hari kemenangan besar yang mengembalikan manusia pada fitrahnya (kesuciannya) dimana jiwa kembali bersih karena dibasuh dengan ibadah, fitrah dan saling memaafkan serta rezeki yang kita miliki telah dicuci pula dengan zakat.

Kembali kepada kesucian artinya dengan merayakan Idul Fitri ini kita mendeklarasikan kesucian kita dari berbagai dosa sebagai buah dari ibadah sepanjang bulan Ramadan. Pada Idul Fitri inilah, manusia yang taat pada takdir Allah SWT meyakini tibanya kembali fitrah diri yang kerap diimajinasikan dengan ungkapan kala itu seperti terlahir kembali. Dan, bila kita bersedia menerima fitrah yang ada di hari besar ini serta menerjemahkan dengan pikiran dan bahasa sederhana, Idul Fitri merupakan momentum bagi manusia untuk langkah awal menuju kehidupan lebih baik.

Kembali kepada fitrah berarti kembali kepada jati diri sebagai hamba Allah SWT yang muslim, hamba Allah SWT yang memakmurkan kehidupan, hamba Allah SWT yang tidak egois dan tidak arogan. Jadi, jika seorang muslim selama sebulan berpuasa, shalat tarawih, baca Al-Quran, shalat di masjid. Namun, setelah selesai bulan puasa kita tidak shalat, memusuhi masjid, memusuhi Al-Quran. Ya.... dia justru melenceng dari fitrahnya, puasanya tidak berarti bagi dirinya. Sebaliknya jika selama bulan Ramadhan kita sudah saleh secara pribadi, saleh secara sosial, memakmurkan masjid, bersilaturahim dengan banyak orang, maka dia berada dalam kondisi yang sesuai dengan fitrah. Jika dia ber-Idul Fitri, maka dia akan kembali kepada fitrahnya dengan menguatkan komitmen-komitmen itu sehingga setelah bulan Ramadhan pun akan semakin cinta dengan masjid, cinta dengan Al-Quran, akan tetap bersilaturahim. Hal inilah yang akan menjadikan Islam sebagai sumber keselamatan bagi kehidupan.

Di hari Idul Fitri, jiwa kita akan merasa tenang dan tenteram karena dosa-dosa kita kepada Allah SWT telah diampuni, berkat puasa Ramadhan yang telah kita lakukan kareana dorongan iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: “Barangsiapa yang berpuasa Ramadlan karena iman dan mengharapkan pahala, niscaya diampunkan baginya apa yang telah lalu dari dosanya”.

Sesudah shalat Idul Fitri nanti  kita akan meminta maaf kepada keluarga, kaum kerabat dan famili, teman, tetangga dan kenalan kita dari kejahatan, kesalahan serta perbuatan dzalim yang pernah kita lakukan terhadap mereka, agar jiwa kita benar-benar terbebas dari dosa kepada Allah SWT dan kesalahan kepada sesama manusia. Dan dengan demikian kita akan dapat merasakan kebahagiaan yang sejati. Dalam surat Al-Imran ayat 112 Allah, SWT telah berfirman: “Mereka itu akan ditimpa kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka itu menyambung tali hubungan baik dengan Allah SWT dan tali hubungan baik dengan sesama manusia”.

Dengan menyambung tali hubungan baik dengan sesama manusia yang ditandai dengan masing-masing pribadi berani mengakui kesalahan dirinya dan berani meminta maaf kepada orang yang lebih muda usianya dan lebih rendah pangkat dan derajatnya, kehidupan masyarakat nampak rukun dan damai. Persatuan dan kesatuan masyarakat yang tulus dapat kita saksikan dengan jelas. Sedang persatuan dan kesatuan yang tulus dan murni dari sesuatu bangsa itu adalah merupakan salah satu kunci dari keberhasilan dalam mencapai pembangunan lahir dan batin.
Beberapa kebiasaan Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menyambut Idul Fitri yang patut Umat Islam contoh, yaitu:

Berpenampilan Indah
Rasulullah SAW itu saat Idul Fitri memakai pakaiannya yang paling baik (bukan berarti baju baru, lho) dan membaguskan penampilannya. Berkata Ibnul Qayyim dalam "Zadul Ma'ad": "Nabi memakai pakaiannya yang paling bagus untuk keluar (melaksanakan shalat) pada hari Idul Fitri dan Idul Adha. Beliau memiliki perhiasan yang biasa dipakai pada dua hari raya itu dan pada hari Jum'at. Sekali waktu beliau memakai dua burdah (kain bergaris yang diselimutkan pada badan) yang berwarna merah, namun bukan merah murni sebagaimana yang disangka sebagian manusia, karena jika demikian bukan lagi namanya burdah. Tapi yang beliau kenakan adalah kain yang ada garis-garis merah seperti kain bergaris dari Yaman." Sedangkan salah seorang sahabat Nabi, Ibnu Umar juga biasa memakai pakaiannya yang paling bagus pada dua hari mulia tersebut.
 
Bertakbir
Bertakbir atau biasa kita sebut takbiran merupakan sunnah Rasul. Telah diriwayatkan bahwa, "Beliau keluar pada hari Idul Fitri, maka beliau bertakbir hingga tiba di tanah lapang dan hingga ditunaikannya shalat. Apabila beliau telah menunaikan shalat, beliau menghentikan takbir". Juga pada pagi hari Idul Fitri dan Idul Adha, Ibnu Umar mengeraskan takbir hingga ia tiba di tanah lapang, kemudian ia tetap bertakbir hingga datang imam.

Mandi sebelum shalat 'Id

Dari Nafi' ia berkata : "Abdullah bin Umar biasa mandi pada hari Idul Fitri sebelum pergi ke tanah lapang." Sedang Imam Said ibnul Musayyib berkata : "Sunnah Idul Fitri itu ada tiga, berjalan kaki menuju tanah lapang, makan sebelum keluar ke tanah lapang dan mandi."

Makan sebelum berangkat sholat
Makan sebelum berangkat sholat bukan berarti di sana nanti nggak menyediakan konsumsi, tapi karena emang disunnahkan kok oleh Rasulullah SAW. Dari Anas r. a. ia berkata : "Rasulullah SAW tidak pergi ke tanah lapang pada hari Idul Fitri hingga beliau makan beberapa butir kurma."

Ucapan selamat pada hari raya
Setelah sholat biasanya kita saling bersalaman dan mengucapkan selamat untuk teman yang lain. Senang dan lega banget rasanya saat kita menyalami mereka, selain itu mempererat ukhuwah juga menghapus dosa atau kesalahan yang telah kita lakukan pada teman kita itu.

Tahukah kamu apa ucapan yang baik serta dianjurkan sebagai ucapan selamat? Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang ucapan selamat pada hari raya maka beliau menjawab: "Ucapan selamat pada hari raya, dimana sebagian orang mengatakan kepada yang lain jika bertemu setelah sholat Id: Taqobbalallahu minna wa minkum (Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian)." Itu juga yang dilakukan para sahabat Rasulullah SAW bila bertemu pada hari raya.

Allah SWT menciptakan segala sesuatu pasti ada kelebihan atau hikmah yang bisa diambil oleh hamba-Nya, begitu juga dengan Idul Fitri. Banyak sekali hikmah yang dapat kita peroleh baik yang kita sadari karena terlihat manfaatnya langsung pada diri kita maupun yang nggak kita sadari karena mungkin memang kita terlalu lemah untuk melihat hikmah dari berbagai peristiwa.

Hikmah pertama adalah penyadaran hakikat diri sebagai hamba Allah. "Dan tak Kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku." (QS. Adz-Dzaariyat ayat 56). Itulah sesungguhnya makna sebenarnya atas tugas kita di dunia ini. Dengan memahami hal tersebut, diharapkan kita tidak lepas dari pengawasan Allah SWT. Jalan untuk meretas batin kita agar selalu merasa terikat dengan Allah SWT adalah dengan bertakwa kepada-Nya. Idul Fitri juga merupakan salah satu sarana takwa yang bisa membawa kita kepada hakikat penghambaan. Idul Fitri seperti ‘alarm’ dalam rangka untuk mengingatkan jati diri kita. Selain itu Idul Fitri mengembalikan kesadaran pemahaman kita kepada berbagai cobaan yang terasa berat saat bulan Ramadhan yang lalu.

Hikmah kedua adalah menjadikan Idul Fitri sarana untuk mengeratkan kembali hubungan kita dengan Allah SWT dan manusia. Selama setahun mungkin kita telah melakukan begitu banyak kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Nah, salah satu hikmah Idul Fitri ialah menghadirkan moment saling memaafkan kesalahan yang telah kita perbuat terutama kepada kedua orang tua kita selama ini yang telah membesarkan kita, kemudian kepada keluarga terdekat kita yang mungkin saja sering kita acuhkan dan juga kepada teman-teman yang bergaul dengan kita baik di lingkungan rumah, sekolah atau di tempat yang sangat jauh.

Terakhir, sebagai seorang hamba, hikmah Idul Fitri lainnya ialah membawa kita untuk semakin dekat kepada Allah SWT. Ingatkah kamu saat seorang hamba berbuat dosa maka ada empat bukti kecintaan Allah SWT pada kita. Pertama, rezeki kita tetap mengalir meski dosa kita bertumpuk. Kedua, nikmat sehat yang tetap dianugerahkan-Nya. Ketiga, Allah SWT tidak segera menyiksa hamba-Nya saat itu juga dan keempat, Allah SWT tidak membeberkan aib atau dosa kita.
SELAMAT HARI RAYA IED FITRI 1432H.
MOHON MAAF LAHIR BATIN

Sabtu, 27 Agustus 2011

Hari-Hari Akhir Ramadhan

Tak terasa kita sudah berada di penghujung Ramadhan. Hanya tinggal beberapa hari kita akan mengakhiri Ramadhan ini. Semuanya berharap akan mendapatkan maghfirah dari Allah Azza Wa Jalla, dan kemudian menjadi hambanya yang muttaqin.
Memang terasa semakin mendekati akhir Ramadhan banyak masjid yang jamaah menjadi lebih sedikit. Umat Islam sudah mulai sibuk dengan persiapan Idul Fitri, yaitu berkaitan dengan kebutuhan pokok, berupa makanan, pakaian, dan rencana silaturrahim ke sanak famili dan handai taulan. Inilah yang menyebabkan tidak lagi masjid-masjid dipenuhi oleh para jamaah. Waktu-waktunya dihabiskan di kantor-kantor, mall, plaza, dan tempat keramaian. Bukan lagi masjid yang menjadi tujuan mereka.
Tetapi, masih saja ada sekelompok orang yang mempunyai perhatian dengan adanya maghfirah dan atau ampunan dari Allah Azza Wa Jalla. Mereka tetap berdiam di masjid-masjid dengan melakukan I’tikaf, dan beribadah, serta membaca Al-Qur’an sepanjang hari. Sekalipun jumlah mereka kalah dibandingkan dengan mereka yang pergi ke tempat-tempat keramaian.
Memang, kecenderungan manusia yang hidupnya berorientasi kepada akhirat, jauh lebih sedikit, dibandingkan dengan mereka yang berorientasi kepada kehidupan dunia. Mereka yang tekun beribadah dan ingin menggapai adanya laylatul qadr, jauh lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang terus mengejar kehidupan dunia. Tetapi masih tetap ada, walaupun jumlahnya sangat sedikit, mereka yang ingin mendapatkan kemuliaan kehidupan di akhirat.
Manusia selamanya lebih mencintai kehidupan dunia, dibandingkan dengna kehidupan akhirat, yang masih abstrak. Hanya orang-orang yang memiliki komitment dan tingkat keimanan yang tinggi, yang dapat melaksanakan puasa, dan beribadah dengan sungguh-sungguh, sampai akhir Ramadhan. Selebihnya, manusia tak pernah mengindahkan akan kehidupannya yang akan berakhir, dan semuanya kekayaan yang mereka miliki itu, akhirnya berpisah dengan mereka.
Semoga akhir Ramadhan ini menjadi sebuah keindahan dalam kehidupan kita, khususnya dalam menapaki perjalan hidup yang kita jalani, dan Allah memberikan kemuliaan bagi orang-orang yang senantiasa taqarrub kepada-Nya.
Tak lupa saya pribadi Yusuf Rahmat Sanussy mengucapkan mohon maaf dan semoga senantiasa kita semua dalam maghfirah-Nya.

Kamis, 18 Agustus 2011

Tombol Like Facebook di bawah Postingan Blogspot

Alhamdulillah setelah aga lama tidak menulis di blog karena sedikit disibukkan oleh pekerjaan di bulan ramadhan ini yang indah ini, saya menyempatkan posting lagi(sok sibuk)..hehe
Sesuai judul, saya akan menuliskan sedikit tutorial untuk menambahkan tombol like fb disetiap postingan blogspot kita, karena tombol ini juga sangat penting untuk mengetahui respon pengunjung blog kita sambil share di facebooknya mereka. Oke langsung aja deh ikuti tutorial dibawah ini...
Berikut caranya :
  1. Login di blogger anda
  2. Silahkan menuju ke template anda, klik Design, Edit Html dan berikan centang pada Expand Widget Templates
  3. Cari kode berikut : <div class='post-footer-line post-footer-line-1'/> atau yang mirip dengan kode tersebut
  4. Silahkan copy kode Facebook Like button ini di bawah kode tadi
<div><iframe allowTransparency='true' expr:src='&quot;http://www.facebook.com/plugins/like.php?href=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;layout=button_count&amp;show_faces=false&amp;width=100&amp;action=like&amp;font=arial&amp;colorscheme=light&quot;' frameborder='0' scrolling='no' style='border:none; overflow:hidden; width:75px; height:27px;'/></div>

Atau kode ini:
<div> <iframe allowTransparency='true' expr:src='&quot;http://www.facebook.com/plugins/like.php?href=&quot; + data:post.url + &quot;&amp;layout=standard&amp;show_faces=false&amp;width=100&amp;action=like&amp;font=arial&amp;colorscheme=light&quot;' frameborder='0' height='30' scrolling='no' style='border:none; overflow:hidden; '/></div>

Jangan lupa save template. Selanjutnya silahkan lihat hasilnya. Selamat mencoba

Rabu, 10 Agustus 2011

FILM WARKOP DKI KOLEKSI (1979-1994)

01. Mana Tahaaan… (1979)



02. Gengsi Dong (1980)




03. Pintar Pintar Bodoh (1980)




04. GeEr - Gede Rasa (1980)




05. Manusia 6.000.000 Dollar (1981)




07. Setan Kredit (1981)




08. Dongkrak Antik (1982)

Downloads Movies Part 1

Downloads Movies Part 2

09. Chips (1982)

Downloads Movies

10. Maju Kena Mundur Kena (1983)

Downloads Movies

11. Pokoknya Beres (1983)

Downloads Movies Part 1

Downloads Movies Part 2

12. Itu Bisa Diatur (1984)

Downloads Movies

13. Tahu Diri Dong (1984)

Downloads Movies Part 1

Downloads Movies Part 2

14. Kesempatan Dalam Kesempitan (1985)




15. Gantian Dong (1985)




16. Atas Boleh Bawah Boleh (1986)




18. Depan Bisa Belakang Bisa (1987)


Downloads Movies

20. Saya Suka Kamu Punya (1987)

Downloads Movies Part 1

Downloads Movies Part 2




21. Jodoh Boleh Diatur (1988)

Downloads Movies

22. Malu-Malu Mau (1988)

Downloads Movies

23. Godain Kita Dong (1989)

Downloads Movies



24. Sabar Dulu Doong…! (1989)

Downloads Movies Part 1

Downloads Movies Part 2

25. Mana Bisa Tahan (1990)

Downloads Movies Part 1

Downloads Movies Part 2


Downloads Movies Part 3

Downloads Movies Part 4

26. Sudah Pasti Tahan (1991)

Downloads Movies Part 1

Downloads Movies Part 2

27. Bisa Naik Bisa Turun (1991)

Downloads Movies

29. Masuk Kena Keluar Kena (1992)

Downloads Movies

30. Salah Masuk (1992)

Downloads Movies

32. Bagi-Bagi Dong (1993)

Downloads Movies

33. Saya Duluan Dong (1994)



34. Pencet Sana Pencet Sini (1994)


Downloads Movies

Bagi Pengunjung Baru klik di sini Cara Menggabungkan File Ekstensi .001 dan .002




Share









Selasa, 09 Agustus 2011

Dirgahayu RI Ke-67

Jika kita sebutkan tanggal 9 Ramadhan 1365 mungkin kurang familiar di telinga bahkan di antara kita ada yang belum tahu bahwa ada apakah pada hari itu, tapi kalau disebutkan 17 Agustus 1945 insya Allah pasti sudah pada tahu. Padahal kedua tanggal itu terjadi pada saat yang sama yaitu Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Pada hari ini yang tepat tanggal 9 Ramadhan 1432 H berarti kita bisa merayakan HUT RI yang ke 67 menurut perhitungan perputaran bulan (Qamariyah) yang oleh umat Islam dihitung sejak hijrahnya Rasul SAW dari kota Makkah ke Yatsrib yang selanjutnya dinamakan kota Nabi (Madinatun Nabi) Al-Madinah.

Pada kesempatan kali ini saya ingi mengucapkan selamat HUT RI ke-67 menurut perhitungan kalender Hijriyah. Semoga pada tahun ini muncullah sufi-sufi kantor, dewan, dan di segala bidang, yang insya Allah akan berdampak pada kemajuan bangsa dan negara tercinta ini. Dikarenakan banyak para korup yang bertaubat karena mereka tidak hanya menjadi sufi sebatas halaman Masjid.

Selamat Ulang Tahun Indonesiaku…

Sabtu, 06 Agustus 2011

Pasang Kode Tukaran Link

Pasang Kode Tukaran Link
Ada beberapa cara untuk meningkatkan rangking blog kita, salah satunya adalah dengan saling bertukar link atau yang biasa disebut tukeran link (link exchange). Sobat bisa tukaran link dengan sesama sahabat blogger, asalkan saling menguntungkan kenapa tidak kita coba pasang kode tukeran link di blog kita dan mencoba bertukar link dengan blogger lain.

Tukeran link ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan rangking blog kita di google sekaligus menjalin hubungan yang baik antara sesama blogger. Untuk yang berminat, berikut ada sedikit langkah untuk memasukkan kode tukeran link ke blog sobat.

Pertama, sobat harus membuat banner terlebih dahulu, bisa menggunakan photoshop atau dengan jasa pembuatan banner online yang tersedia di internet. Kemudian sobat upload gambar tersebut ke jasa penyimpanan online, bisa di Google Sites atau Photobucket.

Seperti ini contoh file yang sudah saya upload ke Photobucket sites :

http://i1122.photobucket.com/albums/l539/yusufsanussy/YURSTA.png

Setelah itu ubah menjadi seperti berikut ini :

<a href="http://yusufsanussy.blogspot.com" target="_blank"><img src="http://i1122.photobucket.com/albums/l539/yusufsanussy/YURSTA.png" border="0" alt="Yusuf Sanussy"></a>

Silahkan yang berwarna merah di ubah sesuai dengan yang punya sobat...

Langkah selanjutnya :
1. Login ke Blogger dengan ID sobat.
2. Pilih Tata Letak.
3. Klik Elemen Halaman.
4. Klik Tambah Gadget --> pilih yang HTML/Java Script.
5. Kemudian masukkan kode tukaran link di bawah ini :

<textarea name="code" rows="4" cols="30"><a href="http://yusufsanussy.blogspot.com" target="_blank"><img src="http://i1122.photobucket.com/albums/l539/yusufsanussy/YURSTA.png" border="0" alt="Yusuf Sanussy"></a></textarea>



sobat bisa lihat hasilnya dibawah ini :





6. Untuk melihat hasil banner sobat berada tepat diatas kode tukeran link, silahkan ikuti kode di bawah ini, sobat hanya perlu mengubah yang berwarna merah dengan alamat sobat:


<h2>Link Exchange</h2>
<br/><br/>
Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya
<br/><br/>
<a href="http://yusufsanussy.blogspot.com" target="_blank"> <img src="http://i1122.photobucket.com/albums/l539/yusufsanussy/YURSTA.png" border="0" alt="Yusuf Sanussy"></a>
<br/><br/>
<textarea name="code" rows="4" cols="30"><a href="http://yusufsanussy.blogspot.com" target="_blank"> <img src="http://i1122.photobucket.com/albums/l539/yusufsanussy/YURSTA.png" border="0" alt="Yusuf Sanussy"></a></textarea>

Hasilnya :

Link Exchange




Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya



Yusuf Sanussy






Lihat hasilnya yang sudah terdapat gambar dari banner kita diatas kode tukeran link. Jika sobat berminat untuk tukeran link dengan saya silahkan copy kode yang terdapat didalam text area diatas kedalam blog sobat, saya akan segera linkback sobat kembali. Thanks..

IMPORTANCE OF QUR'AN

The Glorious Qur’an is the Book of Allah, the Most Gracious, Most Merciful, Who has promised to safeguard it from any violations in its purity, the most important and sacred book and the ultimate guidance for all. The Qur’an was revealed in the month of Ramadhan to the prophet Mohammed (peace be upon him) by the angel Jibrail.
The Qur’an is a source of inspiration for us all and there are many ways in which the Qur’an can be implemented not only throughout Ramadhan but throughout our lives. Below are a few examples of how we could use Qur’an in our lives.
Listen to the Qur’an - this can be done in a number of ways at home. Listen to other members of the family reciting Qur’an, or put a tape on and listen to a recitation. While out and about you can listen in the car, or take a personal stereo player - but remember personal safety at all times.
How much time do we spend waiting for someone or something or in a queue? This time could be put to use, listening to a Qur’anic recitation tape. This will help you relax and make better use of your time.
Study and understand the Qur’an – this can be done on your own, or with a group of friends. You could set up a study circle which helps make studying easier. The circle could meet regularly, or just as a one off. Remember that during Ramadhan the rewards are increased.
Convey the message of the Qur’an – the Qur’an is useful for everyone. Conveying the message of Islam is compulsory upon all Muslims, and this can be done through the Qur’an, which is beautiful to read. Most translations contain an easy to follow guide.
Make use of the Qur’an in our lives - the Qur’an contains invaluable information that Muslims should use in their personal and communal matters, and at all levels of society.
The Qur’an will help guide us through all the situations in our lives.
Memorise verses of the Quran - Memorisation in Ramadan carries more reward than at any other time in the year. Be sure to check your memorised recitation by reciting it to a Qur’an teacher, or someone who has good knowledge of the Qur’an.
Increase your recitation of the Qur'an in Ramadan – Recitation during Ramadhan carries much reward, and extra recitation should be encouraged. During salah (obligatory prayer) make use of longer surah’s where you might previously have used shorter ones.
Perform Taraweeh prayers in congregation - The completion of the Qur’an takes place over the period of Ramadhan and there is much reward for praying in congregation.
Recite during the night – “Truly the rising by night is most potent for governing (the soul) and most suitable for (framing) the Word (of Prayer and Praise).” The Holy Quran 73:6. Reciting during the day is also beneficial, but night time recitation is easier as there are less distractions and noise.
There are many texts we can study to look at the meaning of Ramadhan, but for this section we will look purely at the Qur’anic translation in English. It is important to look at the Qur’an relating to the verses regarding Ramadan so we can understand the essence of fasting. The verse that will be looked at is surah Al – Baqarah, it is the second surah in the Qur’an and one of the longest surahs.
Fasting for a fixed number of days; but if any of you is ill or on a journey the prescribed number (should be made up) from days later. For those who can do it (with hardship) is a ransom the feeding of one that is indigent. But he that will give more of his own free will it is better for him and it is better for you that ye fast if ye only knew. THE HOLY QURAN 2 : 184
Ramadhan is the (month) in which was sent down the Qur'an, as a guide to mankind, also clear (Signs) for guidance and judgment (Between right and wrong). So every one of you who is present (at his home) during that month should spend it in fasting, but if any one is ill, or on a journey, the prescribed period (Should be made up) by days later. Allah intends every facility for you; He does not want to put to difficulties. (He wants you) to complete the prescribed period, and to glorify Him in that He has guided you; and perchance ye shall be grateful. THE HOLY QURAN 2: 185
These ayat show us the mercy of Allah (SWT) whose mercy enables us to omit our fast when we are ill or travelling so the fast may not be a burden on us. It also allows us to take part in charity towards those less fortunate then ourselves so that we can appreciate what we have.
Here is a hadith which is narrated by Ibn 'Abbas:
“The Prophet was the most generous person, and he used to become more so (generous) particularly in the month of Ramadhan because Gabriel used to meet him every night of the month of Ramadhan till it elapsed. Allah's Apostle used to recite the Qur'an for him. When Gabriel met him, he used to become more generous than the fast wind in doing good”. Therefore let us also become generous by increasing the amount of Qur’an we recite in the month of Ramadhan.

Kamis, 04 Agustus 2011

INDONESIA ENGLISH LANGUANGE STUDY PROGRAM (IELSP)

IIEF holds an Indonesia English Language Study Program (IELSP). It is a program that offers a chance to enroll in English Language Courses at prominent universities in the United States for a period of 8 (eight) weeks.
 
The goal of this program is to improve the ability of participant’s English language, especially in English for Academic Purposes. Other than that, participants will have the chance to learn intimately the people and culture of the United States. IELSP participants will join the immersion program where they will mix with other participants from other nations and countries. Within this program, participants will not only learn the English language, but they will also join various cultural programs that will enrich their experience. 

General Requirement
  • Participant age must be 19 – 24 years old. Participant must be an active students for bachelor degree in their 5th semester above at any universities all over Indonesia and have not yet declared pass or in the course of degree completion.
  • Participant must have posses good ability in the English language with a good TOEFL® International or TOEFL® ITP with a minimum 450 (not a Prediction Test)
  • Participant must also have good academic achievement Active in lots of activities and organization
  • Have full commitment to return back to Indonesia after completing this program.
  • Do not have experience of previous study in USA or other countries except Indonesia
  • Possesses these personal qualities: active, independent, responsible, confident and open minded
  • Master the skills for computer
More informations click here.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More