Welcome to My website

Selamat datang di website pribadi saya. Tidak neko-neko, disini saya hanya ingin berbagi apa yang bisa saya bagi.

Terima kasih telah berkunjung...

Semoga Bermanfaat
OpulentDelicacy.com

Rabu, 15 Juni 2011

Cara menambah postingan di blogspot

Jika anda sudah bisa membuat blog sendiri di blogger blogspot, tapi sekarang anda belum bisa cara membuat postingannya.. Inilah tutorial yang tepat untuk anda simak.. pertama tama yang musti anda lakukan untuk membuat postingan artikel kedalam blog anda adalah anda login terlebih dahulu ke blogger.com dengan menggunakn email account anda.. masih inget kan cara loggin ya..? Nah setelah anda berhasil login atau masuk kehalaman dahsboard blogger anda, silahkan anda cari menu yang bertuliskan " NEW POST " atau dalam bahasa indo " ENTRI BARU ".

contoh halaman dashboar blogspot

contoh hal posting baru pada blogspot

Setelah itu anda tinggal membuat postingannya di halaman yang barusan anda buka tersebut.. untuk di kotak kecil paling atas anda masukkan judul atau title artikel yang ingin anda bikin, dan untuk kotak yang gede / besar anda isi dengan isi postingan artikel anda... Udah dech tinggal mempublikasikannya.. Ingat untuk mempublikasikan langsung postingan artikel yang barusan anda buat maka anda harus menekan tombol yang berwarna orange yang bertuliskan " PUBLISH POST " , dan kalo tombol yang berwarna biru yg bertuliskan " SAVE NOW " / " SIMPAN SEBAGAI DRAFT " itu untuk sekedar menyimpan hasil artikel anda dan bisa anda publikasikan sewaktu waktu lewat menu " EDIT ENTRI " yang berada di atas sebelah kiri deketnya " ENTRI BARU " ...mudah kan....
O iy sedikit lagi nih, anda juga dapat menambahkan Label sesuai kategori tulisan anda. untuk membuatnya anda cukup menuliskan nama label baru jika belum terdapat nama label semacam. Tapi, jika sudah terdapat lebel/kategori yang anda maksud, anda cukup memilih nama label yang ada.
Oke dech sekarang anda bisa mempublikasikan hasil karya anda sendiri.. selamat berkarya yah...
Jika masih ada yang bingung mengenai tulisan diatas silahkan ditanyakan aja yah.. moga aja bisa membantu.. syukron

Senin, 13 Juni 2011

Cirebon-Banten (1500-an -1812)

Kalangan kesultanan di Cirebon meyakini, pendiri Cirebon adalah Pangeran Walangsungsang. Ia kemudian digantikan oleh Syarif Hidayatullah yang kemudian dikenal sebagai Sunan Gunung Jati yang lahir pada 1448. Dialah yang membangun kesultanan tersebut. Ayahnya ulama dari Timur Tengah, sedang ibunya dipercaya sebagai putri Raja Pajajaran.

Sunan Gunung Jati mempunyai ikatan erat dengan Demak. Jika di Demak posisi "raja" dan "ulama" terpisah, Sunan Gunung Jati adalah "raja" sekaligus "ulama". Ia mengenalkan Islam pada masyarakat di wilayah Kuningan, Majalengka hingga Priangan Timur. Bersama kerajaan Mataram, Kesultanan Cirebon mengirim ekspedisi militer untuk menaklukkan Sunda Kelapa (kini Jakarta) di bawah Panglima Fadhillah Khan atau Faletehan, pada 1527.

Sekitar tahun 1520, Sunan Gunung Jati dan anaknya, Maulana Hasanuddin melakukan ekspedisi damai ke Banten. Saat itu kekuasaan berpusat di Banten Girang di bawah kepemimpinan Pucuk Umum -tokoh yang berada di bawah kekuasaan Raja Pakuan, Bogor. Pucuk Umum menyerahkan wilayah itu secara sukarela, sebelum ia mengasingkan diri dari umum. Para pengikutnya menjadi masyarakat Badui di Banten, sekarang. Maulana Hasanuddin lalu membangun kesultanan di Surosowan, dan Sunan Gunung Jati kembali ke Cirebon.

Setelah Raden Patah meninggal, begitu pula Dipati Unus yang menyerbu Portugis di Malaka, kepemimpinan dilanjutkan oleh Sultan Trenggono. Sunan Gunung Jati-lah yang menobatkan Sultan Trenggono. Anaknya, Maulana Hasanuddin dinikahkan dengan Ratu Nyawa, putri Sultan Demak itu. Mereka dikaruniai dua anak, Maulana Yusuf dan Pangeran Aria Jepara -nama yang diperolehnya karena ia dititipkan pada Ratu Kalinyamat di Jepara.

Di Cirebon, dalam usia lanjut Sunan Gunung Jati menyerahkan keraton pada cicitnya, Panembahan Ratu. Setelah itu, kesultanan dipegang oleh putranya, Pangeran Girilaya. Setelah itu Cirebon terbelah. Yakni Kesultanan Kasepuhan dengan Pangeran Martawijaya Samsuddin sebagai raja pertamanya, dan Kasultanan Kanoman yang dipimpin Pangeran Kartawijaya Badruddin. Pada 1681, kedua kesultanan minta perlindungan VOC. Posisi Cirebon tinggal sebagai simbol, sementara kekuasaan sepenuhnya berada di tangan VOC.

Sementara itu, Banten justru berkembang menjadi pusat dagang. Maulana Hasanuddin meluaskan pengembangan Islam ke Lampung yang saat itu telah menjadi produsen lada. Di Banten tumbuh tiga pasar yang sangat sibuk. Ia wafat pada 1570. Sedangkan putranya, Maulana Yusuf menyebarkan Islam ke pedalaman Banten setelah ia mengalahkan kerajaan Pakuan pada 1579. Maulana Muhammad -putra Maulana Yusuf-tewas saat mengadakan ekspedisi di Sumatera Selatan (1596), kesultanan lalu dipegang Sultan Abdul Mufakir Mahmud Abdul Kadir (1596-1651).

Pada masa itulah, kapal-kapal Belanda dan Portugis berdatangan ke Banten. Demikian pula para pedagang Cina. Ketegangan dengan Kesultanan Banten baru terjadi setelah Sultan Abdul Mufakir wafat, dan digantikan cucunya Sultan Ageng Tirtayasa. Saat itu, Sultan Ageng didampingi ulama asal Makassar Syekh Yusuf. Tokoh ini berperan besar dalam perlawanan Kerajaan Gowa (Makassar) di bawah Sultan Hasanuddin terhadap VOC. Sultan Ageng Tirtayasa yang menganggap kompeni menyulitkan perdagangan Banten, memboikot para pedagang Belanda.

Persoalan muncul setelah Sultan Ageng Tirtayasa menyerahkan kekuasaan pada anaknya yang baru pulang berhaji, Abdul Kohar Nasar atau Sultan Haji (1676). Sultan Haji lebih suka berhubungan dengan kompeni. Ia memberi keleluasaan pada Belanda untuk berdagang di Banten. Sultan Ageng Tirtayasa tak senang dengan kebijakan itu. Para pengikutnya kemudian menyerang Istana Surosowan pada 27 Februari 1682. Sultan Haji pun minta bantuan dari Belanda. Armada Belanda -yang baru mengalahkan Trunojoyo di jawa Timur-dikerahkan untuk menggempur Sultan Ageng Tirtayasa.

Para pengikut Sultan Ageng Tirtayasa pun menyebar ke berbagai daerah untuk berdakwah. Syekh Yusuf lalu dibuang ke Srilanka -tempat ia memimpin gerakan perlawanan lagi, sebelum dibuang ke Afrika Selatan. Di tempat inilah Syekh Yusuf menyebarkan Islam. Sedangkan Banten jatuh menjadi boneka Belanda. Daendels yang membangun jalan raya Anyer-Panarukan kemudian memindahkan pusat kekuasaan Banten ke Serang. Istana Surosowan dibakar habis pada 1812.

Pada tahun 1887, setelah meledak wabah penyakit anthrax tahun 1880 yang menewaskan 40.000 orang dan letusan Gunung Krakatau 23 Agustus 1883 yang menewaskan 21 ribu jiwa, Kiai Wasid dan para ulama memimpin pemberontakan heroik di Cilegon.

Khalifah Umar bin Khathab R.A.

Pada hari-hari terakhir hidupnya, Khalifah Abu Bakar sibuk bertanya pada banyak orang. "Bagaimana pendapatmu tentang Umar?" Hampir semua orang menyebut Umar adalah seorang yang keras, namun jiwanya sangat baik. Setelah itu, Abu Bakar minta Usman bin Affan untuk menuliskan wasiat bahwa penggantinya kelak adalah Umar. Tampaknya Abu Bakar khawatir jika umat Islam akan berselisih pendapat bila ia tak menuliskan wasiat itu.

Pada tahun 13 Hijriah atau 634 Masehi, Abu Bakar wafat dan Umar menjadi khalifah. Jika orang-orang menyebut Abu Bakar sebagai "Khalifatur- Rasul", kini mereka memanggil Umar "Amirul Mukminin" (Pemimpin orang mukmin). Umar masuk Islam sekitar tahun 6 Hijriah. Saat itu, ia berniat membunuh Rasul Muhammad SAW. namun tersentuh hati ketika mendengar adiknya, Fatimah, melantunkan ayat Quran.

Selama di Madinah, Umarlah bersama Hamzah-yang paling ditakuti orang-orang Quraisy. Keduanya selalu siap membela jika Rasul dihina. Saat hijrah, ia juga satu-satunya sahabat Rasul yang pergi secara terang-terangan. Ia menantang siapapun agar menyusulnya bila ingin "ibunya meratapi, istrinya jadi janda, dan anaknya menangis kehilangan."

Kini ia harus tampil menjadi pemimpin semua. Saat itu, pasukan Islam tengah bertempur sengit di Yarmuk -wilayah perbatasan dengan Syria. Umar tidak memberitakan kepada pasukannya bahwa Abu Bakar telah wafat dan ia yang sekarang menjadi khalifah. Ia tidak ingin mengganggu konsentrasi pasukan yang tengah melawan kerajaan Romawi itu.

Di Yarmuk, keputusan Abu Bakar untuk mengambil markas di tempat itu dan kecerdikan serta keberanian Khalid bin Walid membawa hasil. Muslim bermarkas di bukit-bukit yang menjadi benteng alam, sedangkan Romawi terpaksa menempati lembah di hadapannya. Puluhan ribu pasukan Romawi -baik yang pasukan Arab Syria maupun yang didatangkan dari Yunani-tewas. Lalu terjadilah pertistiwa mengesankan itu.

Panglima Romawi, Gregorius Theodore -orang-orang Arab menyebutnya "Jirri Tudur"-- ingin menghindari jatuhnya banyak korban. Ia menantang Khalid untuk berduel. Dalam pertempuran dua orang itu, tombak Gregorius patah terkena sabetan pedang Khalid. Ia ganti mengambil pedang besar. Ketika berancang-ancang perang lagi, Gregorius bertanya pada Khalid tentang motivasinya berperang serta tentang Islam.

Mendengar jawaban Khalid, di hadapan ratusan ribu pasukan Romawi dan Muslim, Gregorius menyatakan diri masuk Islam. Ia lalu belajar Islam sekilas, sempat menunaikan salat dua rakaat, lalu bertempur di samping Khalid. Gregorius syahid di tangan bekas pasukannya sendiri. Namun pasukan Islam mencatat kemenangan besar di Yarmuk, meskipun sejumlah sahabat meninggal di sana. Di antaranya adalah Juwariah, putri Abu Sofyan.

Umar kemudian memecat Khalid, dan mengangkat Abu Ubaidah sebagai Panglima Besar pengganti. Umar khawatir, umat Islam akan sangat mendewakan Khalid. Dengan berpegang pada prinsip Islam. Khalid ikhlas menerima keputusan itu. Beliau pun mengatakan "saya berjihad bukan karena Umar," katanya. Ia terus membantu Abu Ubaidah di medan tempur. Kota Damaskus berhasil dikuasai. Dengan menggunakan "tangga manusia", pasukan Khalid berhasil menembus benteng Aleppo. Kaisar Heraklius dengan sedih terpaksa mundur ke Konstantinopel, meninggalkan seluruh wilayah Syria yang telah lima abad dikuasai Romawi.

Penguasa Yerusalem juga menyerah. Namun mereka hanya akan menyerahkan kota itu pada pemimpin tertinggi Islam. Maka Umar pun berangkat ke Yerusalem. Ia menolak dikawal pasukan. Jadilah pemandangan ganjil itu. Pemuka Yerusalem menyambut dengan upacara kebesaran. Pasukan Islam juga tampil mentereng. Setelah menaklukkan Syria, mereka kini hidup makmur. Lalu Umar dengan bajunya yang sangat sederhana datang menunggang unta merah. Ia hanya disertai seorang pembantu. Mereka membawa sendiri kantung makanan serta air.

Kesederhanaan Umar itu mengundang simpati orang-orang non Muslim. Apalagi kaum Gereja Syria dan Gereja Kopti-Mesir memang mengharap kedatangan Islam. Semasa kekuasaan Romawi mereka tertindas, karena yang diakui kerajaan hanya Gereja Yunani. Maka, Islam segera menyebar dengan cepat ke arah Memphis (Kairo), Iskandaria hingga Tripoli, di bawah komando Amr bin Ash dan Zubair, menantu Abu Bakar.

Ke wilayah Timur, pasukan Saad bin Abu Waqas juga merebut Ctesiphon pusat kerajaan Persia, pada 637 Masehi. Tiga putri raja dibawa ke Madinah, dan dinikahkan dengan Muhammad anak Abu Bakar, Abdullah anak Umar, serta Hussein anak Ali. Hussein dan istrinya itu melahirkan Zainal Ali Abidin -Imam besar Syiah. Dengan demikian, Zainal mewarisi darah Nabi Muhammad, Ismail dan Ibrahim dari ayah, serta darah raja-raja Persia dari ibu. Itu yang menjelaskan mengapa warga Iran menganut aliran Syi'ah. Dari Persia, Islam kemudian menyebar ke wilayah Asia Tengah, mulai Turkmenistan, Azerbaijan bahkan ke timur ke wilayah Afghanistan sekarang.

Umar wafat pada tahun 23 Hijriah atau 644 Masehi. Saat salat subuh, seorang asal Parsi Firuz menikamnya dan mengamuk di masjid dengan pisau beracun. Enam orang lainnya tewas, sebelum Firus sendiri juga tewas. Banyak dugaan mengenai alasan pembunuhan tersebut. Yang pasti, ini adalah pembunuhan pertama seorng muslim oleh muslim lainnya.

Umar bukan saja seorang yang sederhana, tapi juga seorang yang berani berijtihad. Yakni melakukan hal-hal yang tak dilakukan Rasul. Untuk pemerintah, ia membentuk departemen-departemen. Ia tidak lagi membagikan harta rampasan perang buat pasukannya, melainkan menetapkan gaji buat mereka. Umar memulai penanggalan Hijriah, dan melanjutkan pengumpulan catatan ayat Qur'an yang dirintis Abu Bakar. Ia juga memerintahkan salat tarawih berjamaah.

Menurut riwayat, suatu waktu Ali terpesona melihat lampu-lampu masjid menyala pada malam hari di bulan Ramadhan. "Ya Allah, sinarilah makam Umar sebagaimana masjid-masjid kami terang benderang karenanya," kata Ali.

Minggu, 12 Juni 2011

50.000 Murtad dalam Dua Tahun

Koran “BERITA HARIAN” edisi 15 Juni 2004, yang terbit di Kuala Lumpur, memuat berita kecil yang menarik, berjudul “50.000 murtad sejak TV Satelit Dilancar”. Berita itu merupakan kutipan dari satu agensi berita asing yang menceritakan, bahwa dalam dua tahun, sejak stasiun TV Satelit dilancarkan ke Iran tahun 2002, sebanyak 50.000 orang telah memeluk agama Kristen.

Prestasi ini diklaim oleh Pastor Hormoz Shariat, merupakan sukses besar, sebab dalam kurun waktu tahun 1830-1979, para misionaris Kristen hanya berhasil mengkristenkan 3.000 orang dari 50 juta rakyat Iran.

Cerita tentang hal itu juga bisa dibaca di website www.christiannewstoday.com. Lepas dari benar atau tidaknya berita yang disebarkan para misionaris Kristen itu, isi berita itu sendiri perlu dicermati, karena menunjukkan, bagaimana kegigihan misi Kristen di dunia Islam masih terus berjalan, dalam berbagai bentuknya. Ada yang secara halus dengan menggunakan cara-cara merusak aqidah umat Islam, menyebarkan sekularisme dan liberalisme, ada juga yang masih menggunakan cara-cara klasik seperti kelompok Pastor Hormoz, yang mengaku pernah memeluk Islam.

Cerita tentang pemurtadan dan misi Kristen, oleh sebagian kalangan sering dianggap klise dan dianggap seolah-olah tidak ada. Tetapi, berita itu membuktikan, misi Kristen itu terus berjalan. Terutama pemurtadan di dunia Islam. Di mana saja. Termasuk di Indonesia. Inilah yang diingatkan Prof. Dr. Hamka dalam Tafsir al-Azhar, ketika beliau menjelaskan makna QS. al-Baqarah ayat 120: “Ayat ini telah memberikan pesan dan pedoman kepada kita, buat terus-menerus, sampai Hari Kiamat, bahwasanya di dalam dunia ini akan tetap terus ada perlombaan merebut pengaruh dan menanamkan kekuasaan agama. Ayat ini telah memberi ingat kepada kita, bahwasanya tidaklah begitu penting, bagi orang Yahudi dan Nasrani meyahudikan atau menasranikan orang yang belum beragama, tetapi yang lebih penting ialah meyahudikan dan menasranikan pengikut Nabi Muhammad saw sendiri.

Sebab, kalau Islam merata di seluruh dunia ini, pengaruh kedua agama itu akan hilang. Sebab, apabila akidah Islamiyah telah merata dan diinsafi, kedua agama itu akan ditelannya. Sebab pemeluk Islam berarti kembali kepada hakekat ajaran yang sejati dari Nabi Musa dan Nabi Isa. Niscaya pemeluk kedua golongan itu tidak akan senang, sebab agama yang mereka peluk itu telah mereka pandang sebagai golongan yang wajib dipertahankan. Dengan tidak usah mengkaji lagi benar atau tidak benar.”

KH. Bisri Musthafa, dari Rembang, mengingatkan dalam Kitab Tafsirnya yang berbahasa Jawa, AL-IBRIZ, ketika menjelaskan makna ayat tersebut: “Makanya, kita umat Islam, khususnya para pemimpin harus berhati-hati.

Kita sudah diajar oleh Allah, bahwa pendirian orang-orang Yahudi dan Nasrani, juga golongan-golongan yang tidak senang kepada Islam, kita harus senantiasa waspada. Jangan sampai kita menuruti kemauan golongan yang bertujuan merobohkan agama Islam.”

Karena itu, masalah aqidah Islamiyah, masalah Iman, dan masalah pemurtadan perlu senantiasa menjadi perhatian serius dari seluruh kaum Muslim, khususnya para ulama dan cendekiawannya. Masalah ini lebih penting daripada masalah syari'at Islam atau masalah politik, ekonomi, sosial, dan sebagainya. Sebab, aqidah adalah pondasi, landasan, pijakan dari seluruh bangunan Islam. Rasulullah SAW mengingatkan, dalam hadits beliau yang sangat terkenal: “Islam ditegakkan di atas lima hal: persaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, penegakan shalat, penunaian zakat, pelaksanaan haji ke Baitullah, dan shaum Ramadhan.” (HR Bukhari dan Muslim).

Jadi, pondasi pertama Islam adalah dua kalimat syahadat: Tidak ada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah. Siapa pun yang menolak pilar utama Islam ini, otomatis dia tidak mendukung tegaknya bangunan Islam. Kaum Yahudi dan Nasrani, bisa saja mencoba-coba untuk menyatakan, bahwa mereka juga mengakui Allah sebagai Tuhan. Bahkan, sejak tahun 1629, terjemahan Injil Matius sudah menggunakan kata ‘Allah’ untuk Tuhan mereka. Hingga sekarang, Alkitab terbitan Lembaga Alkitab Indonesia, masih menggunakan kata ‘Allah’ untuk menyebut Tuhan-nya orang Kristen.

Tentu saja, konsep ‘Allah’ kaum Kristen berbeda dengan konsep ‘Allah’ orang Islam. Sebagaimana halnya konsep ‘Allah’-nya orang Arab Jahiliyah juga berbeda dengan konsep ‘Allah’-nya kaum Muslim. Perbedaan konsep ini merupakan hal yang prinsip dan penting, bukan hal yang sepele, seperti anggapan sebagian orang. Dalam dunia manusia, hal semacam ini pun terjadi. Presiden Megawati Soekarnoputri adalah istri dari Taufik Kiemas. Tentu Taufik Kiemas tidak rela jika dikampanyekan dimana-mana bahwa Megawati adalah istri yang sah dari Hasyim Muzadi. Meskipun, pada hekaketnya, Megawati tetaplah Megawati dan tetap istrinya Taufik Kiemas.

Agama Islam, yang datang belakangan, memberikan koreksi keras terhadap kepercayaan kaum Kristen dan Jahiliyah Arab itu. Masalah pemberian sifat atau atribut yang tidak sepatutnya kepada Allah, atau menjadikan sekutu bagi-Nya, adalah tindakan kejahatan yang sangat serius dalam pandangan Allah SWT. Dalam surat Maryam ayat 89-91 disebutkan: “Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menyatakan bahwa Allah yang Maha Rahman mempunyai anak.”

Jadi, pemberian atribut, bahwa Allah mempunyai anak, adalah satu kejahatan besar, sebagaimana disebutkan dalam al-Quranul Karim. Karena itu, seyogyanya, kaum Muslim sangat berhati-hati dalam masalah ini, agar tidak terjatuh ke dalam kemurkaan Allah. Para ulama telah sangat berhati-hati, misalnya, agar dalam merayakan Hari Besar Agama, tidaklah perlu dicampuradukkan antara agama satu dengan agama yang lain. Bahkan Majelis Ulama Indonesia telah mengharamkan apa yang dinamakan dengan “Perayaan Natal Bersama”. Fatwa MUI itu belum pernah dicabut. Ironisnya, ada saja tokoh Islam yang jadi pejabat, yang justru senantiasa hadir dalam acara Perayaan Natal Bersama di JHCC dalam beberapa tahun belakangan ini. Seolah-olah, sudah menjadi satu keharusan, bahwa kalau mau menjadi pejabat tinggi, maka tidak dapat tidak, harus hadir dalam acara keagamaan seperti itu.

Padahal, dalam setiap acara Perayaan Natal Bersama, senantiasa ditampilkan acara yang menunjukkan dan mempropagandakan Isa a.s. sebagai Tuhan Yesus, anak Allah. Kita tidak tahu, apakah setelah sang tokoh menjadi Presiden nanti, tradisi Perayaan Natal Bersama akan semakin dikembangkan? Mudah-mudahan tidak. Lebih parah lagi, sekarang dikembangkan paham yang menyamakan semua agama, yang dikenal sebagai ‘pluralisme agama’. Lucu dan ironisnya, sebagian tokoh, cendekiawan, dan organ dari organisasi Islam besar, seperti Muhammadiyah, juga ikut latah menyebarkan paham ini. Hal itu dapat kita lihat dari isi Jurnal TANWIR yang diterbitkan oleh Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP) Muhammadiyah dan The Asia Foundation. Jurnal ini beralamat di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No 62, Jakarta.

Nama-nama yang tercantum sebagai Redaktur Ahli juga bukan orang sembarangan, seperti: Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, Prof. Dr. Din Syamsuddin, Prof. M Dawam Rahardjo, Prof. Dr. M. Amin Abdullah, dan sebagainya. Kita bisa menyimak isi edisi ke-2, Vol 1, Juli 2003, yang mengambil judul cover “Wajah Pluralis Islam Modernis”. Disebutkan, bahwa pandangan keagamaan bernuansa inklusif dan bahkan pluralis nampaknya telah dijadikan sebagai salah satu wacana pilihan kaum muda.

Seorang aktivis Muhammadiyah, menulis ungkapan dalam jurnal itu sebagai berikut:

“Perbedaan ‘jalan’ maupun cara dalam praktik ritual tidaklah menjadi sebab ditolak atau tercelanya seseorang melakukan ‘penghormatan’ total kepada apa yang diyakini. Perbedaan jalan dan cara merupakan kekayaan bahasa Tuhan yang memang tidak bisa secara pasti dipahami oleh bahasa-bahasa manusia…

Memperhatikan hal ini, maka tidak perlu lagi mempersoalkan mengapa antara orang Islam, Kristen, Hindu, Budha dan lain sebagainya tampaknya ‘berbeda’ dalam ‘mencapai’ Tuhan. Perbedaan ritual hanyalah perbedaan lahiriah yang bisa ditangkap oleh kasat mata, sedangkan hakikat ritual adalah ‘penghormatan’ atas apa yang dianggap suci, luhur, agung, dan sebagainya. Ritual-ritual hanyalah simbol manusia beragama karena mengikuti rangkaian sistematika tadi.”

Juga ditulis dalam jurnal tadi:

“Perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing agama pada dasarnya bersifat instrumental. Semenbtara di balik perbedaan itu, terkandung pesan dasar yang sama yakni, ketuhanan dan kemanusiaan, yang memungkinkan masing-masing agama dapat melakukan perjumpaan sejati.”

Sebagai Muslim, kita patut bertanya kepada para penulis ungkapan tersebut, apakah mereka benar-benar mengkaji agama-agama yang ada dengan sungguh-sungguh. Berapa banyak Kitab Suci yang sudah mereka baca? Dalam pandangan Islam, masalah ritual bukanlah hal yang sepele, dan perbedaan diantara agama-agama yang ada, bukan hanya perbedaan yang ‘tampaknya berbeda’, tetapi memang sungguh-sungguh berbeda. Bentuk ritual begitu penting, sehingga para ulama merumuskan kaedah, “Hukum asal ibadah adalah haram, sehingga ditemukan adanya dalil yang memerintahkannya.” Ritual dalam Islam sama sekali tidak mengandung unsur budaya atau campur tangan manusia. Ini berbeda dengan ritual agama-agama lain. Lihatlah, bagaimana beragamnya ritual dalam Kristen, dengan tata cara dan bahasa yang begitu beragam. Hari Natal, misalnya, jelas-jelas sebuah ritual yang merupakan kelanjutan tradisi paganisme di wilayah Romawi. Orang Hindu di Malaysia merayakan dua Hari Besar, yaitu Deepavali dan Taipusam. Tetapi, orang Hindu di Indonesia merayakan Hari Besar Galungan dan Nyepi. Mestinya, kaum Muslim bersyukur dengan fenomena agamanya, yang masih begitu kokoh memelihara tradisi ritual sejak zaman Nabi Muhammad saw. Dengan begitu, kaum Muslim tidak ikut-ikutan terjebak ke dalam propaganda untuk meninggalkan dan membuang Islam, dengan slogan ‘pluralisme’.

Untuk menyebarkan paham pluralisme, seorang aktivis Muhammadiyah menyarankan, agar dilakukan strategi “penyusupan wacana inklusivisme dan pluralisme” ke lembaga-lembaga Islam terbesar seperti NU dan Muhammadiyah. Dikatakan: “Ini penting, tidak saja karena lembaga ini memiliki konstituen terbesar di Tanah Air, tetapi juga karena lembaga ini memiliki ‘jaringan keumatan dan intelektual’ yang sangat luas sehingga menjadi langkah efektif untuk menyebarkan ajaran inklusivisme dan pluralisme menuju ke arah proses kesadaran umat yang inklusif dan pluralis.”

Mengapa Jurnal TANWIR PSAP Muhammadiyah mempromosikan pluralisme? Tentu ini hal yang aneh. Apakah sebab itu, maka lembaga asing seperti The Asia Foundation mau membiayainya? Apakah ini juga merupakan bagian dari “strategi penyusupan” di tubuh Muhammadiyah? Dalam seminar tentang Pemikiran Islam di Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1-2 Maret 2004, Dr. Anis Malik Toha memaparkan satu makalah tentang sejarah paham ini, terutama di lingkungan Gereja dan masyarakat Barat. Paham ini, memang dikembangkan dalam setting sosial-politik humanisme sekular Barat. Paham ini sangat memusuhi satu sikap truth claim atau klaim atas kebenaran agamanya sendiri. Biasanya, mereka akan mengutip hasil Konsili Vatikan II, yang mempromosikan corak teologi baru, yang tidak lagi eksklusif.

Padahal, Konsili Vatikan sendiri tetap memerintahkan dilakukannya proses Kristenisasi di seluruh dunia. Kita tentu patut bertanya, jika paham pluralisme ini berkembang, dan umat Islam tidak lagi meyakini Islam sebagai satu-satunya agama yang benar – sementara propaganda dan misi Kristen terus berjalan – apakah yang akan terjadi? Para penyeru paham ini di kalangan kaum Muslim mestinya menyadari hal itu. Jika ada diantara kalangan Kristen yang menganut atau menyebarkan paham kebenaran semua agama, tidaklah berarti kaum Muslim harus ikut-ikutan, sebab mereka memang mempunyai masalah yang pelik berkaitan dengan konsep Ketuhanan dan otentisitas teks Bible-nya. Jika mereka masuk ke lobang biawak, mengapa kaum Muslim harus ikut juga? Lagi pula, apa salahnya jika kaum Muslim meyakini kebenaran agamanya? Bukankah itu merupakan hal yang wajar dan harus! Sebab, kenyataannya, Islam memang berbeda dengan Kristen, berbeda dengan Yahudi. Konsep Tuhan antara Islam dan Kristen jelas berbeda. Karena Tuhannya orang Islam tidak punya anak.

Sebab itu, kita sungguh prihatin akan fenomena ini. Sementara misi Kristen terus berjalan dan proses penghancuran aqidah terus berlangsung melalui berbagai paham dan sarana, justru di kalangan organisasi Islam, muncul gerakan penghancuran aqidah Islam secara masal. Kaum misionaris Kristen dulu sadar benar, bahwa misi terberat mereka adalah ketika harus berhadapan dengan kaum Muslim. Mereka tahu letak kekuatan Islam, yaitu pada konsep tauhid-nya. Jurnal ‘Misi Kristen’ The Modlem World, edisi Oktober 1946, memuat ungkapan J. Christy Wilson, seorang tokoh Misionaris Kristen, bahwa: “Evangelism for Mohammedans is probably the most difficult of all missionary tasks.”

Tokoh misionaris Kristen, Samuel Zwemmer juga mengakui, bahwa kekuatan Islam adalah terletak dalam karakter Islam sebagai agama tauhid. “The chief factor in this problem, however, is the character of Islam itself as a theistic faith… The strength of Islam is in its tremendous and fanatical grasp on the one great truth – monotheism.”

Untuk itulah, sangat bisa dihapami, jika salah satu upaya serius dari para misionaris Kristen di dunia Islam, adalah meruntuhkan fanatisme kaum Muslim terhadap Islam sebagai satu-satunya jalan kebenaran dan keselamatan. Maka, sangatlah aneh bin ajaib, jika upaya meruntuhkan keyakinan kaum Muslim itu justru di kemudian hari dilakukan oleh para tokoh Islam sendiri.

Kita bisa bayangkan, andaikan Zwemmer masih hidup, ia akan tersenyum penuh kemenangan. Masalah iman dan pemurtadan adalah soal terpenting dalam kehidupan. Ini jauh lebih penting dari pesta pemilihan Presiden 2004. Siapa pun Presiden yang terpilih nanti, kita wajib mengingatkan kepadanya, bahwa masalah iman adalah masalah terpenting, dan pemurtadan terhadap kaum Muslim adalah bahaya besar, bagi umat Islam, dan bagi bangsa Indonesia. Apa artinya bangsa ini yang mayoritasnya Muslim, jika keislaman mereka hanya tinggal nama saja? Wallahu a’lam.
 

Kamis, 09 Juni 2011

Daftar URL Radio OnIine (Streaming Radio) Indonesia

Banyak station radio di Indonesia yang merambah dunia maya (internet radio). Banyak diantara mereka yang menggunakan fasilitas streaming. Berikut daftar-daftar url streaming radio yang bisa didengarkan lewat internet. Selain bisa didengarkan melalui melalui webcast, ada juga yang bisa didengarkan melalui winamp, i-tunes ataupun win media player. Untuk yang bisa diputar di winamp bisa langsung klik urlnya atau copy url dan add url di playlist. Yang lainnya silakan kunjungi web masing-masing. Untuk beberapa station radio mengharuskan anda mengistal real player untuk bisa mendengarkan secara streaming.
Oiya,untuk memudahkan kita dalam mendengarkan, jangan lupa untuk di save urlnya. Atau yg pakai winamp bisa di save dalam format .m3u
Silakan dicoba :



* Dj Wirya.com - Radio Online 24/7 | Jakarta
| winamp | http://cast.idvps.com:8000/djwirya.m3u

* Prambors – Tempat nak muda mangkal | Jakarta
| WHAMB|
| winamp | http://orange.ask.co.id:8000/1022fm.ogg.m3u
* KaskusRadio – Radionya anak indo
| real player |
| i-tunes | http://kaskusradio.com/play/kaskusUS.m3u
|webcast | http://www.kaskusradio.com/play/wmpindo.html
|winamp | http://indowebster.kaskusradio.com:8000/listen.pls
http://72.167.14.17:8888/listen.pls
* D Radio – Radio Keluarga Indonesia | Jakarta
| wm player | mms://radio.vstreamer.com/dradio
* Kiss FM – 105 FM | Medan
| winamp | http://live.kissfm-medan.com:8080/
* SuaraSurabaya -
| webcast |
* Voice of Human Rights (VHR) – Menyuarakan Hak Asasi Manusia, Hukum dan demokrasi
| webcast |
* RRI - Radio Republik Indonesia
| winamp | http://www.rri.co.id/streaming/live.pls

* Hang106 – Radio Dakwah Sunnah | Batam
| webcast|
| winamp | http://radiohang.sytes.net/listen.pls
* PutraFM – Online jam 10:00-24:00 WIB (Senin-Jum’at)
| i-tunes |
| Real player |
|winamp | http://www.putrafm.upm.edu.my:8080/listen.pls
* Al-Barokah – Radio Tarbiyah
| winamp | http://radio.albarokah.or.id/listen.pls

* Smart FM – The Spirit of Indonesia
| win media player | icyx://202.152.35.210:8000/smartfm.aac
| winamp | http://202.152.35.210:8000/smartfm.aac
* My Quran – Komunitas Muslim Indinesia
| winamp | http://myquran.org:8000/listen.pls
* CVC - Online Music, Shortwave Radio, Streaming Media
| winamp | http://www2.cvc.tv/stream/CVC_Indo_24kbps.m3u atau
http://www.cvc.tv/stream/CVC_Indo_24kbps.m3u

* Hard Rock FM - Lifestyle Entertainment Station
| win medi player |
Jakarta : mms://radio.vstreamer.com/hardrock
Surabaya : mms://202.148.11.104/hardrockfm
* Elshinta – News and Talk
| win medi player | mms://202.158.49.136/elshinta

* Geronimo – 106.1 FM Radionya Jogja
| webcast |
* Redjo Buntung – Radio Jogja
| win Media Player | mms://219.83.62.246:1080/
* KapanLagi.com -
| webcast | http://radio.kapanlagi.com/
Update!!
* spinRADIO – A new concept of internet radio
| winamp | http://203.134.232.66:8000/spin.m3u
* Radio Rodja – Saluran Tilawah dan Kajian Islam
| winamp | http://rodja.sytes.net:8000/listen.pls
* Cosmopolitan FM – your personal station
| win Media Player | mms://radio.vstreamer.com/cosmopolitan
* IndoSound – Indonesian Internet Radio
| web cast |
| win Media Player | http://sc1.streamingchoice.com/4100/listen_aac.asx
| winamp | http://shoutcastcontrol.ukhostingforyou.co.uk:8036/listen.pls
http://sc2.streamingpulse.com/newcast/castcontrol/proxy.php?id=129

* i-Radio FM
| win Media Player | mms://radio.vstreamer.com/iradio
* Maestro FM Bandung
| winamp | http://202.6.239.11:10925/radio.maestro.m3u

* MG FM Ciamis – The power mix music station
| Winamp | http://www.radio.mgfm.co.id:8650/listen.pls
* Hearbeat Station -
| Winamp | http://85.214.37.145:8000/listen.pls
http://70.85.112.20:8000/listen.pls
* EdutainmentRadio – Cyber Education and Entertainment
| Winamp | http://sc7.spacialnet.com:18892/listen.pls
* MustangFm – The Rhythm Of The City
| Winamp | http://203.77.231.138:8000/listen.pls

* Elitra FM – Jogja’s Spirit
| Winamp | http://www.eltirafm.com/audio/stream/listeneltira.m3u

* Swaragama FM – The Soundtrack of Your Life
| Webcast | http://swaragama.com/adverse/streaming.htm
* Istara FM
| Webcast | http://www.istarafm.com/radioonline_istarafm.html

* DJ FM - The Ultimate Youngster Radio
| win media player | mms://202.148.11.104/djfm
* Star FM – The Real Music
| webcast | http://www.sby.dnet.net.id/radio/star.html
| win media player | mms://202.148.11.104/starfm
* Triangle Voice Radio – The Best Indonesia Streaming Radio, Nonstop 24 hours a day
| winamp | http://68.178.194.11:8000/listen.pls
| win media player | icyx://68.178.194.11:8000
* Nafiri FM Surabaya
| winamp | http://streaming.nafirifm.net/listen.pls
* Radio Sonora Surabaya – The Art of Information and Music Taste
| win media player | mms://202.148.11.104/sonora
* JJ FM - The Radio for the Business Poeple
| webcast |
| win media player | http://www.jjfmradio.com/jjfm.asx

* tjap Radio Bandoeng

| winamp | http://69.5.81.74:7060/listen.pls
* MQFM.NET – Media bening hati
| winamp | http://83.142.226.166:5190/listen.pls (Bandung1)
http://78.129.199.141:8628/listen.pls (Bandung2)
http://78.129.233.127:32294/listen.pls (Lampung)
* PrimaFM – Banda Aceh
| webcast |
* PAS FM - Radio Bisnis
| winamp |
Jakarta: http://202.146.225.106:8000/listen.pls
Surabaya: http://radio.mitra.net.id:8102/listen.pls
* Kontiki 101.2 FM
| winamp | http://live.kontikifm.com:8101/listen.pls

* Pop FM Jakarta
| winamp | http://riapopfm.big.net.id/listen.pls

* Labschool Radio Online – Online Radio Music Station | Riau
| winamp | http://118.98.165.62:8000/listen.pls

* Poenix 91.00 FM – The Hottest Radio station | Bali
| winamp | http://74.55.26.100:8250/listen.pls
* Pronews 90 FM – The Smart News Radio | Padang
| winamp | http://78.129.196.104:8022/listen.pls
| win media player | http://premium1.listen2myradio.com/tunein.php/pronewsl/playlist.asx

* BlueFame Radio
| winamp | http://117.103.57.200:8000/listen.pls
http://server.bluefameradio.net:8010/listen.pls

* Dakta 107 FM – Bijak, Cerdas | Bekasi
| winamp | http://69.73.186.78:8004/listen.pls
* Radio Pelita Kasih 96.30 | Jakarta
| win media player | mms://radio.vstreamer.com/rpkfm
* aLFa FM – Radio Pemuda Islam | Bandung
| winamp | http://124.81.122.17:8900/listen.pls
* Ngaji Online
| winamp | http://ngaji-online.sytes.net:8006/listen.pls
* Gajahmada FM - Radionya Orang Semarang | Semarang
| winamp | www.gajahmadafm.co.id:8000/live1.mp3 (copy paste pada player anda)
http://www.gajahmadafm.co.id/gm_plugins/on_air_menu/32.pls

* Jogja Streamers – The new way of listening to the radio
| webcast | ada banyak station radio yang bisa dipilih
* JJM Suara samudera – Radio mabes TNI AL | Jakarta
| webcast |
* Lite FM - The Best Slow Hits Station | Jakarta
| winamp | http://203.77.230.50:8000/listen.pls
* Radio Mitra – All About Familly | Kota Batu
| webcast |
* Warna FM - Station Penuh Warna | Tasikmalaya
| winamp | http://www.broadautomation.com/cast/tunein.php/warnafm/playlist.pls
| real player | http://www.broadautomation.com/cast/tunein.php/warnafm/playlist.ram
* Swara Unib - Keep Spirit of Edication | Bengkulu
| webcast |
| winamp | http://122.144.2.205:8002/listen.pls

* Makobu FM – The Fresh Channel | Malang
| webcast |
| win media player | mms://202.148.11.104/makobu
* Radio Swadesi (Swara Desa Indonesia) – Radio Ndeso | Jogjakarta
| webcast |
| winamp | http://radio.projotamansari.com:8100/listen.pls

* MTA FM – Radio dakwah | Surakarta
| winamp | http://202.59.200.206:8003/listen.pls
http://mtafm.com:8300/listen.pls

* Mujahidin FM – Radio Dakwah Anda | Pontianak
| winamp | http://120.50.34.51:8694/listen.pls

* Best FM – The Spirit of Exellent | Medan
| winamp | http://202.78.195.186:8688/listen.pls
* KeiLove – Radio Bernuansa Cinta | Tasikmalaya
| winamp | http://www.keilovefm.com/keilove.pls
* Mustaqbal FM - Radio Dakwah dan Pendidikan | Bekasi
| winamp | http://202.182.55.102:8800/listen.pls
* 98.7 Gen FM – Suara Musik Indonesia
| webcast | http://www.987genfm.com/streaming
| winamp | http://streaming.rileks.com:8010/listen.pls
* RASFM 95.5 Radio Alaikassalam Jakarta
| winamp | http://stream.rasfmjakarta.com:8000/listen.pls
* mgradio
|media player| http://www.mgradio.org/play/mgradio.asx
* Radio MITRA FM Malang
http://www.mitrafm.com/radio-ol.php
* Edi Wang Radio
http://ediwang.hopto.org:8000/

* Radio Citra Pesona (RCP) Kota Subulussalam, Nanggroe Aceh Darussalam.
Streaming http://live.rcpfm.asia:8888/listen.pls
* RADIO FOUR 106’7 FM CURUP
http//:fourfmcurup.listen2myradio.com
sumber : http://19bee.blogspot.com
boleh kalo mau menambahkan lagi..

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More