Sore ini saya ingin sekali membahas tentang keburukan PKS yang membuat rakyat semakin cinta dengan partai satu ini. Tapi sebelum kesana, saya ingin memberikan gambaran bahwa partai yang sok paten ini (kata para haters) sudah membuat kesalahan-kesalahan yang membuatnya terfavorit diantara partai lain. Gak percaya??? Lihat aja tiap harinya di Negeri Kompasiana ini selalu muncul tulisan bertemakan PKS. he,,he,,
Judul yang saya buat adalah “PKS No”. Saya ingin mengungkap 3 hal tentang “PKS No” ini:
1. PKS Say No “Tunduk kepada AS”
Gak percaya?? Tu kan si AS tu kebakaran jenggot ketika si Mentan (kader PKS) mengurangi produk hortikultura dan daging impor sehingga Negeri ini diultimatum akan dilaporkan ke WTO. http://www.tempo.co/read/news/2013/01/14/090454245/Ancam-Lapor-WTO-AS-Ultimatum-Indonesiai. Denger-denger kasus LHi pun merupakan pesanan si AS tapi kita gak usah ambil pusing. Kita lihat aja proses hukumnya nanti. Gak mempan bung..!! PKS tetap melaju…
Gak percaya juga?? Baca ajalah disini http://www.pkssumut.or.id/2013/03/antara-usa-amerika-vs-pks.html
2. PKS Say No “Rangkap Jabatan”
Seminggu yang lalu isu ini lagi seru-serunya lho..!! Dan ini dah kejadian dari zaman dulu nih. Dari zamannya Nur Mahmudi Ismail, waktu jadi Menhut, dia mundur dari Presiden PKS. Hidayat NW, waktu jadi ketua MPR, dia mundur juga. Tifatul Sembiring juga begitu. Arifinto, LHI & Anis mundur juga.
Padahal kita kan tau bahwa posisi mereka itu mantaep lho..!! Bukan posisi staff atau anggota. Ya itulah budaya yang ada di PKS sejak terbentuk.
3. PKS Say No “Menebar Kebencian”
Mau tau kalau yang ini ya.!! Jelas donk, akan saya paparkan. Setiap kejadian-kejadian yang menerpa PKS saat ini selalu saja terjadi kesimpangsiuran dimedia. Apalagi media saat ini begitu ekstrim dalam memberitakannya. Contonya kasus Arifinto, Misbhakun, LHI dan baru-baru ini masalah bawang, ya jelas Mentan jadi sasaran. Padahal bukan tugas Mentan aja mengenai impor bawang ini. etelah berhari-hari Mentan dibully media, barulah si Mendag minta maaf krn harga bawang naik. Hadeeeh,,, capek deh..! http://www.pkssumut.or.id/2013/04/setelah-kementan-dibully-media-baru.html
Namun semua itu selalu dihadapi dengan cinta oleh PKS. Politik yang katanya serem ini dibuat Politik Penuh Cinta. Ya begitulah PKS tanpa pernah membalas apa yang dibuat lawan politiknya kepada mereka. Karena mereka tahu bahwa KEBENARAN itu pasti ada jalan pembuktiannya..!!
Sepertiya 3 aja dulu ya..!! Kalau ada waktu kita sambung lagi. Salam 3 Besar..
Cinta, Kerja, dan Harmoni
http://politik.kompasiana.com/2013/04/13/pks-no-545707.html
Related Post:
My Activity
- "Ikhwanul Muslimin Bangga Dikalahkan Militer, Bukan Kalah Dalam Kotak Suara"
- “Nothing to Lose” untuk PKS
- PKS Targetkan 12 Kursi DPRD Lebak
- Jadwal Kegiatan Gebyar Milad PKS 15 di Semarang
- Pesan Syekh Sa'ad Al Ghamidi Bagi yang Telah Hafal Qur'an
- Hanya Tukang Fitnah, Bilang PKS Maki NU
- PKS Parpol Pertama Serahkan Daftar Caleg ke KPUD Lebak
- PKS Anugerahi Habibie Gelar Guru Demokrasi Bangsa
- Mengeluh Itu Terlalu Mainstream. Memang PKS Punya Tivi?
- Ketika Turki ber-'Izzah
- PKS Resmi Usung TaglineBaru: "Cinta, Kerja, dan Harmoni"
- INDAHNYA MENIKAH
- Selamat Hari Raya Ied Fitri 1432 H
- Hari-Hari Akhir Ramadhan
- Dirgahayu RI Ke-67
- INDONESIA ENGLISH LANGUANGE STUDY PROGRAM (IELSP)
- Download Qur'an untuk Handphone
- Marhaban Ya Ramdhan
- Harlah NU Ke-85
- Info Daurah dan Penyaringan Mahasiswa Universitas Islam Madinah Tahun 1432 H
Pengetahuan
- Hukum Membaca Al-Qur'an Saat Haidh dan Nifas. Bolehkah?
- Keutamaan Hari Jumu'ah
- Mengeluh Itu Terlalu Mainstream. Memang PKS Punya Tivi?
- Demokrasi : Sebuah Perspektif
- Demokrasi : Sebuah Perspektif
- Keadilan, Teks, dan Waktu*
- Metode Jigsaw dan penerapannya
- Dua Model Kebebasan*
- INDAHNYA MENIKAH
- إن الله سبحانه وتعالى واحد
- Selamat Hari Raya Ied Fitri 1432 H
- Dirgahayu RI Ke-67
- IMPORTANCE OF QUR'AN
- INDONESIA ENGLISH LANGUANGE STUDY PROGRAM (IELSP)
- Download Qur'an untuk Handphone
- Marhaban Ya Ramdhan
- Info Daurah dan Penyaringan Mahasiswa Universitas Islam Madinah Tahun 1432 H
- Daulah Umayah II (661-750 Masehi)
- Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk)
- Alasan Merindukan Ramadhan
- Ahlul Kitab Dalam Sorotan
- Menghafal Al-Qur'an
- Cirebon-Banten (1500-an -1812)
- 50.000 Murtad dalam Dua Tahun
0 komentar:
Posting Komentar